Minggu, 07 Juni 2015

Periodesasi Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia



Seperti yang telah kita ketahui bahwa usia dari dari pendidikaan islam hampir tidak jauh berbeda dari umur islam dalam perkembangannya di indonesia sehingga periodesasinya terkait dengan perkembangn islam itu sendiri.                                                 
 Pendidikan islam dilaksanakan sesuain dengan kehendak umat islam itu sendiri sebab mereka telah menganggap bahwa pendidikan merupakan suatu kebutuhan. Pendidikan yang dilakukan jika ditelaah dengan teliti pun merupakanakegiatan melaksanakan perintah yang terdapat dalam kandungan al- Quran. Seperti yang telah tersebut dalam al Quran surat Al Alaq, Rasulullah SAW mula-mula menerima wahyu pertama yang disampaikan Allah melalui malaikat Jibril di Gua Hira. Isi potongan dari ayat pertamanya adalah “ bacalah...” hal ini merupakan contoh dari operasional penyampaian pendidikan islam.
Secara garis besar Prof.Dr. Harun Nasution membagi sejarah islam menjadi tiga periode, yaitu periode klasik, periode pertengahan dan periode modern.
Pembahasan tentang periode sejaarh pendidikan Islam mengikuti Penahapan perkembangannya sebagai berikut:
·         Periode pembinaan pendidikan islam, periode ini berlangsung lebih kurang 25 tahun yaitu sejak diangkatnya nabi muhammad sebagai rasul sampai beliau wafat.
·         Periode pertumbuhan pendidikan islam, yaitu sejak wafatnya rasulullah sampai berakhirnya masa Bani Ummayah, yaitu menyebarnya Islam sampai daerah luar arab hingga berkembanya ilmu ilmu naqli.
·         Periode kejayaan pendidikan islam, berlangsung sejak permulaan Bani Abbasiyah hingga jatuhnya koa Baghdad, diwarnai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan secara pesat dan kebudayaan Islam yang mencapai puncak kejayaan. 

·         Tahap kemunduran pendidikan Islam, berlangsung sejak jatuhnya kota Baghdan dan kota Mesir oleh Napoleon sekitar abad  18 M, ditandai dengan melemahnya kebudayaan islam yang kini pusat pusat
kebudayaannya berpindak ke Barat.

·         Tahap pembaharuan pendidikan Islam, berlamngsung sejak pendudukan Mesir oleh Npoleon sekitar abad 18 M sampai sekarang, ditnadai dengan masuknya unsur-unsur budaay barat ke dunia Islam.
Sementara itu, kegiatan pendidikan islam di Indonesia tidak jauh dari berkembangnya Islam di Indonesia. Pendidikan islam merupakan upaya untuk meningkatkan umat islam baik secara kuantitas maupun kualitas.
Bahkan pendidikan Islam kini dijadikan tolak ukur dalam menjalani kehidupan sesuai dengan perenan umat Ialam dalam Dunia politik, sosial maupuun budaya. Oleh karnanya dalam hal ini di buatlah periodesasi pendidikan Islam di Indonesia yang tidak luput dari fase-fase yang di laluinya.
Fase-fase secara periodesasi dapat di bagi menjadi:
1.       Periode masuknya Islam di Indonesia.
2.       Periode pengembangan dengan melalui proses adaptasi.
3.       Periode kekuasaan karajaan-kerajaan Islam.
4.       Periode penjajahan Belanda.
5.       Periode penjajahan Jepang.
6.       Periode kemerdekaan Orde Lama.
7.       Periode kemerdekaan Orde Baru hingga sekarang.
Periode masuknya islam di indonesia
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan Indonesia menjadi negara yang mudah dikenal atau diketahui bangsa lain. Bagi bangsa-bangsa yang sering melakukan penjelajahan, perdagangan maupun ayng lainnya akan denga lebih mudah untuk mengenal Indonesia. Bangsa;bangsa tersebut diantaranya bangsa-bangsa timur tengah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Indonesia mudah dikenal oleh bangsa lain adalah sebagai berikut:
1.       Faktor letak geografis yang setrategis, dalam dunia perdagangan indonesia de kenal dengan salah satu negara yang mudah menghubungkan timur tengah, tiongkok, india, yang kemudian jalurnya disebut dengan jalur sutera atau jalur darat. Sedangkan jalur baharinya indonesia dikenal sebagai persimpangan dunia. Setiap perdaganga yang hendah menuju benua amerika maupun australia akan melewati selat malaka.
2.       Faktor geologis, dunia telah mengenal indonesia sebagai negara yang dilewati ole sirkum dua pegunungan besar yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania.
3.       Faktor kesuburan tanahnya, indonesia mampu menghasilkan barang-baarang yang dibutuhkan oleh masyarakat sdunia yaitu rempah-rempah.
4.       Faktor angin barat, yangf menghembus dari Afrika Selatan mengikuti arus samudera Indonesia ke benua Australia dan kemudian masuk ke kepulauan Indonesia melalui bagian utara dari garis lini, aurs angin membawa ras coklat dan ras campuran dari lembah indus, pantai Malabar, pulau Srilanka, teluk Persia, Bengal dari semenanjung arabia dan dataran Persia ke Indonesia.

Berdasarkan faktor-faktor tersebutlah maka penyebaran Islam Di indonesia tidak lama setelah kelahiran agama Islam.
Suatu hal yang harus dibedakan adalah kedatangan orang islam dengan penyiaran Islam. Kedatangan seseorang pada suatu tempat bukan berarti awal penyebaran agama yang dianutnya.
Terdapat kesulitan yang menentukan kapan islam mulai masuk ke Indonesia, bagaimana caranya, yang hingga saat ini belum ditemukan jawaban yang pasti. Tetapi untuk saat ini terdapat dua pendapat tentang masuknya islam di Indonesia yaitu pendapat lama dan pendapat baru.
Pendapat lama
Pendapat lama sepakat bahwa islam masuk ke Indonesia paka abad 13. Dalam pendapat ini masuknya islam pertama kali di indonesia berhubungan dengan berdirinya kerajaan islam pertama yaitu Samudra Pasai. Hal ini juga dikaitkan dengan berita lawatan marcopolo ke indonesia dan batu nisan Sultan Malik As-shaleh, yang menerangkan bahwa beliau meninggal pada 1297. Prof. Dr. N.J Krom, H.J. Van den Berg adalah beberapa tokoh yang sepakat pada pendapat lama.
Pendapat baru
Pendapat baru mengatakan bahwa islam telah masuk ke indonesia sejak abad ke 7 dengan alasan sebagai berikut.
a.       H. Agus Salim
Perdagangan arab islam dengan tiongkok telah ramai sejak abad ke 7. Bahkan abad 9 tidak ada kapal-kapal asing yang berlayar kecualy bangsa arab islam. Setiap kali berlayar mereka singgah di Sumatera dan Jawa. Hal ini di kuatkan dengan peta-peta pelayaran orang-orang islam dalam kitab-kitab Arab.
b.      Zainal Arifin Abbas
Pada tahun 684 M, seorang pemimpin arab islam datang kle tiongkok. Beliau telah mempunyai pengikut di pantai sumatera utara. Arab islam juga telah mempunyai hubungan yang luas sekali di negari timur, bahkan raja tiongkok telah masuk islam. Dan mereka selalu singgah di sumatera utara sebagai pintu gerbang masuk dari Ceylon ke tiongkokmaupun ke malaya.
Beberapa sejarahwan islam yang mendukung pendapat baru diantaranya Sayed Alwi bin Tahir Al-Hadan kerajaan johor Malaysia dan H.M. Zainuddin. Dukungan sejarahwan barat juga ,  datang dari Van Leur, T.w. Arnold.



Selanjutnya muncur persoalan, dari manakah islam pertama kali masuk ke Indonesia?
 Sedikitnya ada tiga pendapat sejarahwan mengenai hal tersebut.
1.       Islam pertama masuk ke indonesia berasal dari India
Snouck Hurgonye menyatakan dalam bukunya  L’ Arabic et les Indes Neerlandaises, Revue de L’  History des Religion. Pendapat sejenis juga dikemukakan oleh Prof. Dr. Kraemer dalam kunya Agama Islam, di dukung pula oleh H.J. Van den Berg. Menurutnya batu nisan Sultan Malik Al-Shaleh berdasarkan penyelidikan Muquette berasal dari Cambay yang terletak di Gujarat India. Tetapi penddapat in dianggap gugur karena telah ditemukan bukti-bukti baru yang lebih akurat yang menunjukan islam berasal dari Arab.
2.       Islam pertama masuk ke Indonesia berasal dari Persia

Pendapat ini dikemukakan oleh Prof. Dr, P.A. Husein Djayadiningrat yang dibuktikan dengan adanyaa peerubahan ejaan dari Arab  ke Persi. Misalnya kata jabar menjadi zabar, dal lain sebagainya. Di samping itu ditemukannya huruf sin yang tidak bergarigi, itu tandaanya merupakan huruf persi. Mucas juga mendukung pendapat ini. Ie mengemukaan bahwa pada abad V M, orang persia di bawah raja sasanid telah di utus ke Aceh. Kata pasai juga dianggap berasal dari persia. Tetapi ejaan kata pasai yang berasal dari kata persia terbantahkan karena kata pasai itu lebih dekan dengan pese yang artinya berpasir itu sesuan dengan keadaan daerah kerajaan samudera pasai yaiut tanah yanga berpasir. Meskipun demikian teori persia juga tidak bisa di abaikan begitu saja sebab tilisan huruf persia hingga saat ini belum ada teori yang menggugurkannya.

3.       Islam masuk pertama akli ke Indonesiaa berasal dari Arab

Pendapat ini dikemukakan oleh ahmka dengan alasan sebagai berikut:
a.       Raja-raja Pasai menggunakan gelar Al-Malik, bukan Sah atau Khan seperti orang persia. Al-Malik adalah gelar keturunan raja mesir setelah Salahuddin.
b.      Pada abad 13 sezaman dengan Ibnu Batutah, telah ada ulama jawa yang mengajarkan tasawuf di Mekah dengan gelar al-Jawi.
c.       Mazhab Syafi’i adalah mazhab pertama di indonesia. Mahzab ini mayoritas di pegang oleh orang arab dan mesir setelah sultah Salahuddin.
d.      Malabara bakanlan sumber pertama masuknya Islam tetapi hanya sebagai tempat singgah dan yang singgah bukanlah orang Islam India tetapi orang Arab.

Selanjutnya bagaimana cara Islam masuk ke Indonesia?
Sedikitnya ada dua pendapat. Secara singkat pendapat pertama menyebutkan Islam masuk ke indonesia melalui para pedagang arab sedangkan pendapat kedua menjelaskan bahwa islam dibawa langsung oleh para mubaligh untuk di sebarkan langsung dengan sebuah misi.

Periode islamisasi di Indonesia Fase Pengembangan dan Adaptasi
Islamisasi di Indonesia sebagai fase pengembangan dan adaptasi ditentukan oleh dua faktor, yaitu intern dan ekstern. Ffaktor intern meliputi kepribadian para mubaligh yang menyiarkan Islam. Hal ini meliputi:
1.       Kepribadian mereka sebagai duta adbad pertama hijriah yang kebaikan mereka telah di jamin oleh nabi.
2.       Kepribadian sebagai perantau dan pedagang yang secara otomatis ramah, ulet dan rajin bekerja.
3.       Kepribadian ynag mengalah karna datang dari golongan minor atnpa senjata.
Adapun faktor eksternnya adalah meliputi suasanadan kondisi di Indonesia. Agama hindu datang ke Indonesia bengan tujuan kepentingan istana yaitu seperti untuk teknik membangun candi, pengaturan upacara istana, tata pemerintahan dan sebagainya. Olek karnanya agama tersebut hanya berpengaruh ada dalamistana saja sehingga rakyatnya tidak tersentuh. Sebaliknya Islam datang dari bawah mengisi lapisan aynag kosong. Oleh karena iu islam mendapat kekuatan massal. Kemunduran dua kerajaan hindu-budha membuat proses islamisasi menjadi lebih lancar. Pada masa itu bagi mereka yang bekerja sebagai petani akn cenderung mendukung islam sebab kehidupan para petani ccenderung kolektif dan menetap sehingga proses pengembangan dan adaptasi berjalan lebih cepat.
Di samping kedua faktor tersebut ada faktor yang lebih penting yaitu ajaran Islam itu sendiri. Adapun faktor ajaran islam tersebut adalah:
1.       Agama Islam memiliki ajaraan yang tidak memberatkan. Untuk memeluk Islam syaratnya mudah. Seorang cukup mengucapkan dua kalimat syahadat.
2.       Tugas dan kewajiban hanya sedikit.
3.       Islam mengajarkan kenijaksanaan dalm penyiaran
4.       Islam mengajarkan agar penyiaran disampaikan bengan bahasa yang mudah di mengerti dari segala golongan.

Periode kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam
1.       Zaman kerajaan Islam di Aceh
Ada dua faktor penting yang menyebkan islam mudah berkembang di Aceh yaitu letaknya yang setrategis dalam hubungannya dengan jalur  Timur Tengah dan tiongkok, pengaruh hindu-budha dari sriwijaya tidak berakar kuat bagi masyarakat Aceh karena jarak yang begitu jauh antara Palembang dan Aceh.

Kerajaan Islam pertama di Aceh yaitu Samudera Pasai yang berdiri sekitar abad 10 M, dengan rajanya Al-Malik Ibrahim bin Mahdun, Malik as-shaleh, Malik Sabar Syah.

Pada tahun 1345 M Ibnu Batutah dari Maroko, mengelilingi dunia dan singgah di Pasai pada zaman Al-Malik Az-Zahra raja yang terkenal sangat alim dalam agama dan bermahzab Syafi’i, mengadakan pengajian hingga waktu ashar serta fasih berbahasa Arab.

keterangan Ibnu Batutah dapat di tarik dari sistem pendidikan pana masa kerajaan Pasai  sebagai berikut:
1.       Materi pendidikan dan pengajaran di bidang syariat ialah fiqih mazhab Syafi’i.
2.       Sistem pendidikannya secara informal berupa majelis ta’lim dan halaqah.
3.       Tokoh pemerintahan merangkap sebagai tokoh ulama.
4.       Biaya pendidikan agama bersumber dari negara.
Kerajaan Islam kedua di Aceh adalah Perlak. Raja pertamanya bernama sultan Alaudin. Antara pasai dan perlak terjalin kerjasama yang sangat baik sehingga seorang raja pasai menikah dengan putri raja perlak.
Dari pasai dan perlak dakwah Islam di sebarkan ke negeri malaka, sumatera barat dan jawa timur.
Seorang raja Malaaka bernama Pramasyawara menikah di ambil menantu oleh raja Pasai sehingga ia menjadi raja malaka yang beragama islam dan merubah namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.  Dari malaka islam tersaebar ke daerah lain melaliu perdagangan antara lain ke Jawa.
Namun ketika pasai mengalami kemunduran, malaka pun tidak bertahan lama setelah maja kejayaannya. Sejak saat itulah berdiri kesultanan di Aceh.

Kerajaan Aceh Darussalam di rokalmasikan 12 dzulkaedah 916 H. Menyatakan perang melawan buta huruf dan buta ilmu. Aceh pada saat itu merupakan sumber pengetahuan dengan sarjana-sarjananya yang terkenal di dalam dan luar negeri, sehingga banyak oreng berdatanga untuk menuntut ilmu.bahkan ibukota Aceh Darussalam menjadi kota internasional pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masuk angin

Angin tiba tiba menyelinap ke dalam pori memasuki ruang-ruang kosong, menyesaki paru hingga sesak untuk dihembuskan. Menerawang jauh de...