Seperti yang telah kita ketahui
bahwa usia dari dari pendidikaan islam hampir tidak jauh berbeda dari umur
islam dalam perkembangannya di indonesia sehingga periodesasinya terkait dengan
perkembangn islam itu sendiri.
Pendidikan islam dilaksanakan sesuain dengan
kehendak umat islam itu sendiri sebab mereka telah menganggap bahwa pendidikan
merupakan suatu kebutuhan. Pendidikan yang dilakukan jika ditelaah dengan
teliti pun merupakanakegiatan melaksanakan perintah yang terdapat dalam
kandungan al- Quran. Seperti yang telah tersebut dalam al Quran surat Al Alaq,
Rasulullah SAW mula-mula menerima wahyu pertama yang disampaikan Allah melalui
malaikat Jibril di Gua Hira. Isi potongan dari ayat pertamanya adalah “
bacalah...” hal ini merupakan contoh dari operasional penyampaian pendidikan
islam.
Secara garis besar Prof.Dr. Harun
Nasution membagi sejarah islam menjadi tiga periode, yaitu periode klasik,
periode pertengahan dan periode modern.
Pembahasan tentang periode
sejaarh pendidikan Islam mengikuti Penahapan perkembangannya sebagai berikut:
·
Periode pembinaan
pendidikan islam, periode ini berlangsung lebih kurang 25 tahun yaitu sejak
diangkatnya nabi muhammad sebagai rasul sampai beliau wafat.
·
Periode pertumbuhan
pendidikan islam, yaitu sejak wafatnya rasulullah sampai berakhirnya masa Bani
Ummayah, yaitu menyebarnya Islam sampai daerah luar arab hingga berkembanya
ilmu ilmu naqli.
·
Periode kejayaan pendidikan
islam, berlangsung sejak permulaan Bani Abbasiyah hingga jatuhnya koa Baghdad,
diwarnai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan secara pesat dan kebudayaan
Islam yang mencapai puncak kejayaan.
·
Tahap kemunduran pendidikan
Islam, berlangsung sejak jatuhnya kota Baghdan dan kota Mesir oleh Napoleon
sekitar abad 18 M, ditandai dengan
melemahnya kebudayaan islam yang kini pusat pusat
kebudayaannya berpindak ke Barat.
·
Tahap pembaharuan
pendidikan Islam, berlamngsung sejak pendudukan Mesir oleh Npoleon sekitar abad
18 M sampai sekarang, ditnadai dengan masuknya unsur-unsur budaay barat ke
dunia Islam.
Sementara itu, kegiatan
pendidikan islam di Indonesia tidak jauh dari berkembangnya Islam di Indonesia.
Pendidikan islam merupakan upaya untuk meningkatkan umat islam baik secara
kuantitas maupun kualitas.
Bahkan pendidikan Islam kini
dijadikan tolak ukur dalam menjalani kehidupan sesuai dengan perenan umat Ialam
dalam Dunia politik, sosial maupuun budaya. Oleh karnanya dalam hal ini di
buatlah periodesasi pendidikan Islam di Indonesia yang tidak luput dari fase-fase
yang di laluinya.
Fase-fase secara periodesasi
dapat di bagi menjadi:
1.
Periode masuknya Islam di
Indonesia.
2.
Periode pengembangan dengan
melalui proses adaptasi.
3.
Periode kekuasaan
karajaan-kerajaan Islam.
4.
Periode penjajahan Belanda.
5.
Periode penjajahan Jepang.
6.
Periode kemerdekaan Orde
Lama.
7.
Periode kemerdekaan Orde
Baru hingga sekarang.
Periode masuknya islam di indonesia
Terdapat banyak faktor yang
menyebabkan Indonesia menjadi negara yang mudah dikenal atau diketahui bangsa
lain. Bagi bangsa-bangsa yang sering melakukan penjelajahan, perdagangan maupun
ayng lainnya akan denga lebih mudah untuk mengenal Indonesia. Bangsa;bangsa
tersebut diantaranya bangsa-bangsa timur tengah. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi Indonesia mudah dikenal oleh bangsa lain adalah sebagai berikut:
1.
Faktor letak geografis yang
setrategis, dalam dunia perdagangan indonesia de kenal dengan salah satu negara
yang mudah menghubungkan timur tengah, tiongkok, india, yang kemudian jalurnya
disebut dengan jalur sutera atau jalur darat. Sedangkan jalur baharinya
indonesia dikenal sebagai persimpangan dunia. Setiap perdaganga yang hendah
menuju benua amerika maupun australia akan melewati selat malaka.
2.
Faktor geologis, dunia
telah mengenal indonesia sebagai negara yang dilewati ole sirkum dua pegunungan
besar yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania.
3.
Faktor kesuburan tanahnya,
indonesia mampu menghasilkan barang-baarang yang dibutuhkan oleh masyarakat
sdunia yaitu rempah-rempah.
4.
Faktor angin barat, yangf
menghembus dari Afrika Selatan mengikuti arus samudera Indonesia ke benua
Australia dan kemudian masuk ke kepulauan Indonesia melalui bagian utara dari
garis lini, aurs angin membawa ras coklat dan ras campuran dari lembah indus,
pantai Malabar, pulau Srilanka, teluk Persia, Bengal dari semenanjung arabia
dan dataran Persia ke Indonesia.
Berdasarkan faktor-faktor
tersebutlah maka penyebaran Islam Di indonesia tidak lama setelah kelahiran
agama Islam.
Suatu hal yang harus dibedakan
adalah kedatangan orang islam dengan penyiaran Islam. Kedatangan seseorang pada
suatu tempat bukan berarti awal penyebaran agama yang dianutnya.
Terdapat kesulitan yang
menentukan kapan islam mulai masuk ke Indonesia, bagaimana caranya, yang hingga
saat ini belum ditemukan jawaban yang pasti. Tetapi untuk saat ini terdapat dua
pendapat tentang masuknya islam di Indonesia yaitu pendapat lama dan pendapat
baru.
Pendapat lama
Pendapat lama sepakat bahwa islam
masuk ke Indonesia paka abad 13. Dalam pendapat ini masuknya islam pertama kali
di indonesia berhubungan dengan berdirinya kerajaan islam pertama yaitu Samudra
Pasai. Hal ini juga dikaitkan dengan berita lawatan marcopolo ke indonesia dan
batu nisan Sultan Malik As-shaleh, yang menerangkan bahwa beliau meninggal pada
1297. Prof. Dr. N.J Krom, H.J. Van den Berg adalah beberapa tokoh yang sepakat
pada pendapat lama.
Pendapat baru
Pendapat baru mengatakan bahwa
islam telah masuk ke indonesia sejak abad ke 7 dengan alasan sebagai berikut.
a.
H. Agus Salim
Perdagangan arab islam dengan tiongkok
telah ramai sejak abad ke 7. Bahkan abad 9 tidak ada kapal-kapal asing yang
berlayar kecualy bangsa arab islam. Setiap kali berlayar mereka singgah di
Sumatera dan Jawa. Hal ini di kuatkan dengan peta-peta pelayaran orang-orang
islam dalam kitab-kitab Arab.
b.
Zainal Arifin Abbas
Pada tahun 684 M, seorang pemimpin arab islam
datang kle tiongkok. Beliau telah mempunyai pengikut di pantai sumatera utara.
Arab islam juga telah mempunyai hubungan yang luas sekali di negari timur,
bahkan raja tiongkok telah masuk islam. Dan mereka selalu singgah di sumatera
utara sebagai pintu gerbang masuk dari Ceylon ke tiongkokmaupun ke malaya.
Beberapa sejarahwan islam yang
mendukung pendapat baru diantaranya Sayed Alwi bin Tahir Al-Hadan kerajaan
johor Malaysia dan H.M. Zainuddin. Dukungan sejarahwan barat juga , datang dari Van Leur, T.w. Arnold.
Selanjutnya muncur persoalan, dari manakah islam pertama
kali masuk ke Indonesia?
Sedikitnya ada tiga
pendapat sejarahwan mengenai hal tersebut.
1.
Islam pertama masuk ke
indonesia berasal dari India
Snouck Hurgonye menyatakan dalam
bukunya L’ Arabic et les Indes
Neerlandaises, Revue de L’ History des
Religion. Pendapat sejenis juga dikemukakan oleh Prof. Dr. Kraemer dalam kunya
Agama Islam, di dukung pula oleh H.J. Van den Berg. Menurutnya batu nisan
Sultan Malik Al-Shaleh berdasarkan penyelidikan Muquette berasal dari Cambay
yang terletak di Gujarat India. Tetapi penddapat in dianggap gugur karena telah
ditemukan bukti-bukti baru yang lebih akurat yang menunjukan islam berasal dari
Arab.
2.
Islam pertama masuk ke
Indonesia berasal dari Persia
Pendapat ini dikemukakan oleh Prof. Dr,
P.A. Husein Djayadiningrat yang dibuktikan dengan adanyaa peerubahan ejaan dari
Arab ke Persi. Misalnya kata jabar
menjadi zabar, dal lain sebagainya. Di samping itu ditemukannya huruf sin yang
tidak bergarigi, itu tandaanya merupakan huruf persi. Mucas juga mendukung
pendapat ini. Ie mengemukaan bahwa pada abad V M, orang persia di bawah raja
sasanid telah di utus ke Aceh. Kata pasai juga dianggap berasal dari persia.
Tetapi ejaan kata pasai yang berasal dari kata persia terbantahkan karena kata
pasai itu lebih dekan dengan pese yang artinya berpasir itu sesuan dengan
keadaan daerah kerajaan samudera pasai yaiut tanah yanga berpasir. Meskipun
demikian teori persia juga tidak bisa di abaikan begitu saja sebab tilisan
huruf persia hingga saat ini belum ada teori yang menggugurkannya.
3.
Islam masuk pertama akli ke
Indonesiaa berasal dari Arab
Pendapat ini dikemukakan oleh ahmka dengan
alasan sebagai berikut:
a.
Raja-raja Pasai menggunakan
gelar Al-Malik, bukan Sah atau Khan seperti orang persia. Al-Malik adalah gelar
keturunan raja mesir setelah Salahuddin.
b.
Pada abad 13 sezaman dengan
Ibnu Batutah, telah ada ulama jawa yang mengajarkan tasawuf di Mekah dengan
gelar al-Jawi.
c.
Mazhab Syafi’i adalah
mazhab pertama di indonesia. Mahzab ini mayoritas di pegang oleh orang arab dan
mesir setelah sultah Salahuddin.
d.
Malabara bakanlan sumber
pertama masuknya Islam tetapi hanya sebagai tempat singgah dan yang singgah
bukanlah orang Islam India tetapi orang Arab.
Selanjutnya bagaimana cara Islam masuk ke Indonesia?
Sedikitnya ada dua pendapat. Secara singkat pendapat pertama
menyebutkan Islam masuk ke indonesia melalui para pedagang arab sedangkan
pendapat kedua menjelaskan bahwa islam dibawa langsung oleh para mubaligh untuk
di sebarkan langsung dengan sebuah misi.
Periode islamisasi di Indonesia Fase Pengembangan dan
Adaptasi
Islamisasi di Indonesia sebagai fase pengembangan dan
adaptasi ditentukan oleh dua faktor, yaitu intern dan ekstern. Ffaktor intern
meliputi kepribadian para mubaligh yang menyiarkan Islam. Hal ini meliputi:
1.
Kepribadian mereka sebagai
duta adbad pertama hijriah yang kebaikan mereka telah di jamin oleh nabi.
2.
Kepribadian sebagai
perantau dan pedagang yang secara otomatis ramah, ulet dan rajin bekerja.
3.
Kepribadian ynag mengalah
karna datang dari golongan minor atnpa senjata.
Adapun faktor eksternnya adalah meliputi suasanadan kondisi
di Indonesia. Agama hindu datang ke Indonesia bengan tujuan kepentingan istana
yaitu seperti untuk teknik membangun candi, pengaturan upacara istana, tata
pemerintahan dan sebagainya. Olek karnanya agama tersebut hanya berpengaruh ada
dalamistana saja sehingga rakyatnya tidak tersentuh. Sebaliknya Islam datang
dari bawah mengisi lapisan aynag kosong. Oleh karena iu islam mendapat kekuatan
massal. Kemunduran dua kerajaan hindu-budha membuat proses islamisasi menjadi
lebih lancar. Pada masa itu bagi mereka yang bekerja sebagai petani akn
cenderung mendukung islam sebab kehidupan para petani ccenderung kolektif dan
menetap sehingga proses pengembangan dan adaptasi berjalan lebih cepat.
Di samping kedua faktor tersebut ada faktor yang lebih
penting yaitu ajaran Islam itu sendiri. Adapun faktor ajaran islam tersebut
adalah:
1.
Agama Islam memiliki
ajaraan yang tidak memberatkan. Untuk memeluk Islam syaratnya mudah. Seorang
cukup mengucapkan dua kalimat syahadat.
2.
Tugas dan kewajiban hanya
sedikit.
3.
Islam mengajarkan
kenijaksanaan dalm penyiaran
4.
Islam mengajarkan agar
penyiaran disampaikan bengan bahasa yang mudah di mengerti dari segala
golongan.
Periode kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam
1.
Zaman kerajaan Islam di
Aceh
Ada dua faktor penting yang menyebkan islam
mudah berkembang di Aceh yaitu letaknya yang setrategis dalam hubungannya
dengan jalur Timur Tengah dan tiongkok,
pengaruh hindu-budha dari sriwijaya tidak berakar kuat bagi masyarakat Aceh
karena jarak yang begitu jauh antara Palembang dan Aceh.
Kerajaan Islam pertama di Aceh yaitu
Samudera Pasai yang berdiri sekitar abad 10 M, dengan rajanya Al-Malik Ibrahim
bin Mahdun, Malik as-shaleh, Malik Sabar Syah.
Pada tahun 1345 M Ibnu Batutah dari Maroko,
mengelilingi dunia dan singgah di Pasai pada zaman Al-Malik Az-Zahra raja yang
terkenal sangat alim dalam agama dan bermahzab Syafi’i, mengadakan pengajian hingga
waktu ashar serta fasih berbahasa Arab.
keterangan Ibnu Batutah dapat di tarik dari
sistem pendidikan pana masa kerajaan Pasai
sebagai berikut:
1.
Materi pendidikan dan
pengajaran di bidang syariat ialah fiqih mazhab Syafi’i.
2.
Sistem pendidikannya secara
informal berupa majelis ta’lim dan halaqah.
3.
Tokoh pemerintahan
merangkap sebagai tokoh ulama.
4.
Biaya pendidikan agama
bersumber dari negara.
Kerajaan Islam kedua di Aceh adalah Perlak. Raja pertamanya
bernama sultan Alaudin. Antara pasai dan perlak terjalin kerjasama yang sangat
baik sehingga seorang raja pasai menikah dengan putri raja perlak.
Dari pasai dan perlak dakwah Islam di sebarkan ke negeri
malaka, sumatera barat dan jawa timur.
Seorang raja Malaaka bernama Pramasyawara menikah di ambil
menantu oleh raja Pasai sehingga ia menjadi raja malaka yang beragama islam dan
merubah namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.
Dari malaka islam tersaebar ke daerah lain melaliu perdagangan antara
lain ke Jawa.
Namun ketika pasai mengalami kemunduran, malaka pun tidak
bertahan lama setelah maja kejayaannya. Sejak saat itulah berdiri kesultanan di
Aceh.
Kerajaan Aceh Darussalam di rokalmasikan 12 dzulkaedah 916
H. Menyatakan perang melawan buta huruf dan buta ilmu. Aceh pada saat itu
merupakan sumber pengetahuan dengan sarjana-sarjananya yang terkenal di dalam
dan luar negeri, sehingga banyak oreng berdatanga untuk menuntut ilmu.bahkan
ibukota Aceh Darussalam menjadi kota internasional pusat perkembangan ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar